Konsep dan Prinsip Dasar Animasi

Konsep dan Prinsip Dasar Animasi

Animasi muncul berawal dari kontribusi hasil karya seorang yang bernama walt disney yang lahir dengan nama walter alias disney, Walt lahir di Chicago, Illinois dengan orang tua bernama Elias Disney dan Flora Call. Pada 1906, mereka semua pindah ke sebuah peternakan dekat Marceline, Missouri,amerika serikat. Dan sekarang ini saya akan membahas konsep dan prinsip dasar animasi yang buatan anak bangsa yaitu Si Nopal.
                                        https://www.youtube.com/watch?v=QvW7Dxhrz9Y

Konsep dasar Animasi bisa dibilang sangat banyak, namun saya akan meringkas sedetail agar anda pembnaca memahami.

Menumpuk beberapa gambar secara bergantian  dan berurutan. Jika kalian menonton animasi diatas, bisa dilihat dengan jelas bahwa gambar animasi tersebut melakukan penumpukan gambar.

Mengubah nilai koordinat suatu objek sehingga diperoleh sebuah efek gambar yang hidup.
Semua hal yang kalian lihat dalam animasi yang kalian tonton itu sebenarnya hanya berupa gambar atau coretan yang dibuat secara berurut agar menghasilkan suatu gerakan yang menimbulkan efek seakan itu video padahal hanya berupa gambar yang di tumpuk dan diberi efek.
  
Penggunaan animasi dan efek spesial digital ternyata mampu menekan biaya produksi hingga menjadi lebih murah dibandingkan penggunaan efek spesial yang manual. Apalagi dijaman sekarang yang serba modern, membuat  animasi sangat terbantu berkat perkembangan teknologi yang semakin maju.

Animasi bisa menjadi media pembelajaran yang efektif . Animasi diatas termasuk animasi yang mengandung unsur comedy dan juga pendidikan. Jadi animasi cocok dijadikan bahan media pembelajaran.

Di Indonesia perkembangan animasi di Indonesia berjalan lambat karena sulitnya ruang lingkup promosi bagi para animator Indonesia.Alasan lain adalah kurangnya pendidikan formal animasi yang dapat mendukung peran mereka sebagai animator. Selain itu masalah kemampuan bahasa juga mempengaruhi perkembangan animasi tersebut,yang mana di Indonesia sendiri penguasaan akan bahasa asing khususnya bahasa inggris sangat terbatas sehingga kebanyakan animation house mancanegara kurang berminat mendirikan studi animasinya di Indonesia, namun disamping itu semua di Indonesia patut berbangga karena wayang kulit merupakan salah satu bentuk animasi tertua di dunia. Bahkan ketika teknologi elektronik dan komputer ditemukan pertunjukan wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi music. pada perkembangannya sekarang ini di Indonesia mulai berkembang lebih baik lagi ditandai dengan munculnya film-film animasi di Indonesia dengan semakin beragam.

Prinsip dasar Animasi, mari kita bahas..
1. Squash & Strech. Prinsip ini membuat bagaimana cara agar animasi tidak terlihat kaku dan lebih terlihat seperti gerakan real.
2. Anticipation. Prinsip ini ialah mengenai ancang ancang dimana sebuah animasi akan melakukan gerakan yang berbeda, contohnya saat seorang berlari dan tiba tiba melompat.
3. Staging. Prinsip ini mengenai pengambnilan posisi kamera didalam animasi tersebut. Contoh seperti video diatas terlihat kamera menyorot ke semua murid jadi sangat cocok menggambarkan suasana kelas yang lengkap
4. Straight Ahead Action  & Pose to Pose. Prinsip ini menciptakan suatu gerakan di dalam animasi agar terlihat lancar dalam arti mulus gerakan dalam animasi tersebut.
5. Follow Through & Overlapping Action. Contoh lainnya ialah sewaktu kita berhenti berjalan dan tangan kita berhenti mengayun, biasanya akan ada gerakan berlebih sedikit sebelum tangan kita benar-benar berhenti.
6. Slow In & Slow Out. Prinsip ini dipakai untuk memperlihatkan dengan baik gerakan dari cepat ke lambat dengan tepat. Contohnya animasi seorang bermain bola dan menendangnya, bola dari kencang dan akan terlihat lama kelamaan akan pelan dan berhenti.
7. Solid Drawing. Berarti gambar yang mempunya perspektif tinggi. Contohnya kita seperti melihat animasi itu hidup dengan melihat animasi tersebut layaknya manusia, gambar terlihat lebih nyata.
8. Exaggeration. Membuat animasi kesannya lebih meyakinkan. cContohnya saat ada suatu animasi yang mengangkat beban berat dan ekspresi wajah dan gestur tubuh benar benar seperti dia melakukan hal tersebut.
9. Arcs. Arc memungkinkan gerakan animasi kita terlihat lebih natural ketimbang bila kita tidak menggunakan arc karena pada dasarnya gerakan yang terjadi di dunia nyata sehari-hari kita sangat jarang terjadi pada satu garis lurus.
10. Secondary Action. Merupakan gerakan tambahan yang terjadi untuk melengkapi gerakan utama yang ada. Gerakan secondary action hanya bersifat melengkapi dan tidak mengambil alih performa dari gerakan utama.
Konsep dan Prinsip Dasar Animasi Konsep dan Prinsip Dasar Animasi Reviewed by Rota on 09.13 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.